Batubara. Narasi62. com. Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-VII Kabupaten Batu Bara kembali menampilkan keberagaman budaya Nusantara, Rabu (5/11/2025), giliran Etnis Batak Toba yang unjuk kebolehan dalam menampilkan kekayaan adat dan seni di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Indrasakti, Kecamatan Air Putih.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 21.00 WIB itu dihadiri langsung oleh Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson Hotasi Hasian Nainggolan, S.H., M.H bersama Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si, Wakil Bupati Syafrizal, S.E., M.AP., serta sejumlah tokoh etnis dan pejabat daerah. Sekitar seribu orang pengunjung turut memadati area kegiatan yang berlangsung meriah dan penuh keakraban.
Turut hadir pula Ketua DPRD M. Safii, S.H., perwakilan Dandim 0208/AS Kapten Inf. Parma Pasaribu, para anggota DPRD, kepala OPD, camat, serta para ketua paguyuban etnis dari berbagai suku di Batu Bara, seperti Etnis Jawa, Mandailing, Melayu, Minang, Tionghoa, Banjar, Karo, Sunda, hingga India Serumpun.
Kegiatan dibuka dengan doa oleh Ustad Saud Silalahi, dilanjutkan dengan penyerahan tongkat tunggal panuluan kepada Bupati Batu Bara, serta penampilan Gondang Batak dan Tortor dari sanggar Simanungkalit yang berhasil memukau penonton.
Dalam sambutannya, Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya PSBD sebagai wadah pelestarian budaya sekaligus ajang mempererat persaudaraan lintas etnis.
“Melalui kegiatan PSBD ini, kita dapat memperkuat komunikasi dan silaturahmi antar suku di Kabupaten Batu Bara. Mari bersama membangun daerah ini dengan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Bupati juga menyinggung sejumlah program pembangunan yang sedang dijalankan, di antaranya pembangunan tanggul (dam) di Sungai Dalu-dalu dan normalisasi Sungai Sei Semanggar untuk mencegah banjir dan mendukung tata kelola air yang lebih baik.
Ia pun berpesan kepada generasi muda agar menjauhi narkoba dan terus menjaga nilai-nilai budaya daerah sebagai bagian dari jati diri bangsa.
Suasana semakin meriah dengan penampilan artis ibu kota Erik Sihotang yang menghibur para tamu dan pengunjung. Selain itu, ditampilkan pula Tari Etnis Batak Toba yang menceritakan kisah Patung Sigale-gale dan Totor Sigale-gale – sebuah legenda terkenal dari Tanah Batak yang sarat nilai moral dan budaya.
Kegiatan PSBD malam Etnis Batak Toba berakhir sekitar pukul 23.45 WIB dan dilanjutkan dengan sesi hiburan kedua oleh Erik Sihotang. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif.
Kapolsek Indrapura AKP Reynold Silalahi, S.H. selaku perwira pengendali kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan PSBD Etnis Batak Toba berjalan tertib dan menjadi bukti nyata kerukunan antar etnis di Kabupaten Batu Bara.
Dengan semangat “Merawat Kebersamaan, Menjaga Keberagaman”, PSBD VII Batu Bara terus menjadi wadah strategis dalam memperkokoh persatuan masyarakat di Bumi Bertuah Batu Bara.( BD)
